Jaringan nirkabel (wireless network) memungkinkan perangkat untuk terhubung tanpa menggunakan kabel fisik. Namun, setiap jenis jaringan nirkabel memiliki jangkauan yang berbeda. Jangkauan ini bergantung pada teknologi yang digunakan, lingkungan, serta perangkat keras yang terlibat. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai jenis jaringan nirkabel, jangkauan mereka, teknologi yang mendukungnya, serta contoh penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

1. Personal Area Network (PAN)

PAN adalah jaringan nirkabel dengan jangkauan paling kecil, yang biasanya digunakan untuk menghubungkan perangkat pribadi dalam jarak dekat. PAN memungkinkan perangkat seperti smartphone, earphone, dan smartwatch untuk berkomunikasi tanpa kabel. Jaringan ini dirancang untuk komunikasi jarak pendek, umumnya antara perangkat yang berada dalam radius 1 hingga 10 meter.

• Bluetooth: Teknologi utama untuk PAN, memungkinkan komunikasi antara perangkat dengan mudah, seperti menghubungkan ponsel ke speaker nirkabel atau jam tangan pintar.
• Infrared (IR): Meskipun teknologi ini jarang digunakan pada perangkat modern, infrared tetap relevan dalam pengoperasian remote control untuk TV, AC, dan perangkat lainnya.

Contoh Penggunaan:

• Anda menggunakan earphone Bluetooth untuk mendengarkan musik di kamar. Ketika Anda berjalan ke ruangan lain, koneksi terputus karena jangkauan Bluetooth terbatas.
• Remote TV menggunakan teknologi infrared yang hanya bekerja jika diarahkan langsung ke perangkat.

2. Local Area Network (LAN)

LAN adalah jaringan yang digunakan untuk menghubungkan perangkat dalam area terbatas, seperti rumah, kantor, atau sekolah. Teknologi yang paling umum digunakan dalam LAN adalah Wi-Fi (Wireless Fidelity), yang memungkinkan berbagai perangkat untuk terhubung ke internet secara nirkabel.

• Wi-Fi (802.11 a/b/g/n/ac): Teknologi ini memungkinkan koneksi nirkabel dengan kecepatan tinggi untuk jaringan lokal. Jangkauan biasanya mencakup ruangan dalam rumah atau kantor, tergantung pada kekuatan router.

Standar Wi-Fi	Kecepatan Maksimum	Frekuensi	Jangkauan
802.11a	54 Mbps	5 GHz	20 meter (indoor)
802.11b	11 Mbps	2.4 GHz	35 meter (indoor)
802.11g	54 Mbps	2.4 GHz	38 meter (indoor)
802.11n	600 Mbps	2.4/5 GHz	70 meter (indoor)
802.11ac	1.3 Gbps	5 GHz	35 meter (indoor)
802.11ax (Wi-Fi 6)	9.6 Gbps	2.4/5 GHz	50 meter (indoor)

Contoh Penggunaan:

• Anda menggunakan Wi-Fi di rumah untuk menghubungkan laptop dan ponsel ke internet. Jika Anda keluar dari jangkauan router Wi-Fi, koneksi akan terputus.
• Di sekolah, siswa terhubung ke jaringan Wi-Fi di laboratorium komputer. Namun, jika mereka terlalu jauh dari ruangan tersebut, sinyal melemah.

3. Metropolitan Area Network (MAN)

MAN adalah jaringan yang mencakup area lebih luas dibandingkan LAN, biasanya meliputi area perkotaan atau kampus. Jaringan ini dirancang untuk menghubungkan beberapa LAN dalam satu wilayah geografis, sehingga memungkinkan komunikasi yang lebih luas.

• WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access): Teknologi ini memberikan internet kecepatan tinggi dalam radius beberapa kilometer, sering digunakan di area perkotaan atau wilayah dengan kebutuhan internet skala besar.

  Perbandingan WiFi dengan WiMAX

  Aspek	WiMAX	Wi-Fi
  Jangkauan	Lebih luas (beberapa kilometer)	Lebih pendek (beberapa puluh meter)
  Kecepatan	Hingga 1 Gbps	Variatif, tergantung standar (misal Wi-Fi 6)
  Penggunaan	Untuk akses internet jarak jauh	Untuk koneksi lokal dalam gedung
  Teknologi	IEEE 802.16	IEEE 802.11
  Infrastruktur	Stasiun dasar untuk area luas	Router/access point untuk jaringan lokal

• Fiber Optic Backbone: Infrastruktur utama yang menghubungkan jaringan di area yang lebih luas dengan kecepatan tinggi.

Contoh Penggunaan:

• Pemerintah kota menyediakan layanan Wi-Fi gratis di taman kota, memungkinkan penduduk tetap terhubung selama berada dalam area tersebut.
• Di universitas, jaringan MAN menghubungkan beberapa gedung dalam kampus sehingga mahasiswa dapat mengakses internet dari mana saja di area tersebut.

4. Wide Area Network (WAN)

WAN adalah jaringan yang mencakup area geografis yang sangat luas, seperti negara atau bahkan dunia. Internet adalah contoh terbesar dari WAN. Teknologi ini dirancang untuk menghubungkan perangkat di lokasi yang sangat berjauhan dengan kecepatan tinggi dan stabilitas.

• Jaringan Seluler (3G, 4G, 5G): Teknologi yang memungkinkan perangkat tetap terhubung ke internet melalui sinyal dari operator seluler.
• Satelit: Digunakan untuk menghubungkan daerah terpencil yang tidak terjangkau oleh kabel.

Contoh Penggunaan:

• Anda sedang bepergian ke luar kota dan tetap bisa mengakses internet menggunakan jaringan 4G pada ponsel Anda.
• Seorang nelayan di tengah laut menggunakan perangkat komunikasi satelit untuk mengirim pesan atau menerima informasi cuaca.

5. Global Area Network (GAN)

GAN adalah jaringan yang mencakup seluruh dunia. Biasanya menggunakan kombinasi jaringan satelit dan WAN untuk memastikan cakupan global. Teknologi ini memastikan bahwa perangkat tetap terhubung tanpa batas geografis.

• Satelit: Sebagai inti dari komunikasi GAN, teknologi ini memungkinkan komunikasi dan navigasi global melalui sistem seperti GPS.
• Kombinasi WAN: Menghubungkan berbagai jaringan di dunia melalui infrastruktur kabel dan nirkabel.

Contoh Penggunaan:

• GPS (Global Positioning System) memungkinkan Anda menemukan lokasi Anda di mana saja di dunia dengan akurasi tinggi.
• Jaringan internet satelit seperti Starlink memberikan akses internet di daerah terpencil, seperti pegunungan atau hutan.

Memahami berbagai jenis jaringan nirkabel seperti PAN, LAN, MAN, WAN, dan GAN sangat penting untuk memilih solusi terbaik sesuai kebutuhan Anda. Masing-masing jenis jaringan memiliki jangkauan dan teknologi nirkabel yang berbeda, dengan contoh penggunaan yang bervariasi, seperti Wi-Fi dan WiMAX. Wi-Fi menjadi pilihan utama untuk jaringan lokal dengan teknologi Wi-Fi 6 yang menawarkan kecepatan tinggi, sementara WiMAX lebih cocok untuk koneksi jarak jauh. Selain itu, meskipun jaringan nirkabel memberikan fleksibilitas lebih, jaringan kabel menawarkan kecepatan dan stabilitas yang lebih baik. Mengetahui kelebihan dan kelemahan kedua jenis jaringan ini, serta infrastruktur seperti Bluetooth atau fiber optic, memungkinkan kita memilih yang paling sesuai untuk kebutuhan komunikasi dan internet di berbagai lingkungan.